1. Mengelola Arus Kas (Cash Flow)
Memonitor pemasukan dan pengeluaran kas.
Menyusun laporan arus kas.
Memastikan ketersediaan dana untuk operasional harian.
2. Pembukuan dan Akuntansi
Mencatat semua transaksi keuangan secara akurat.
Membuat jurnal dan laporan keuangan (neraca, laba rugi, dll).
Melakukan rekonsiliasi bank dan audit internal.
3. Perencanaan dan Analisis Keuangan
Menyusun anggaran (budgeting) tahunan dan bulanan.
Melakukan analisis keuangan (misalnya varians antara realisasi dan anggaran).
Memberikan rekomendasi terkait pengelolaan keuangan.
4. Pengelolaan Piutang dan Hutang
Mengelola tagihan dari klien (accounts receivable).
Membayar kewajiban kepada vendor (accounts payable).
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok terkait pembayaran.
5. Perpajakan
Menghitung, membayar, dan melaporkan pajak perusahaan (PPN, PPh, dll).
Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
Berkoordinasi dengan konsultan pajak jika diperlukan.
6. Audit dan Kepatuhan (Compliance)
Menyiapkan dokumen untuk keperluan audit internal atau eksternal.
Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keuangan dan hukum yang berlaku.
7. Pengelolaan Aset
Mencatat dan memonitor aset tetap perusahaan.
Melakukan penyusutan (depreciation) dan revaluasi aset.